Friends

like this yoo

cara menyeting garis pinggir ms word 2010


Bagi para agan yang bingung dalam menyetting word 2010, khususnya dalam menampilkan garis  pinggir,disini saya mau share dari pengalaman saya yang dulu juga kebingungan seperti agan-agan yang mungkin juga lagi bingung :D
Selain itu, kadang ada juga yang masih bingung dalam mengganti ukuran yang ada di word 2010 karena secara default ukuran kertas pada word 2010  menggunakan inchi, sedangkan di Negara Indonesia kebuanyakan ukuran menggunakan cm.
Oke, langsung aja ya, pertama buka Ms Word pasti akan tampak seperti dibawah ini:
sak_ngertiku
sak_ngertiku
Dan bila kita buka Page Setup maka akan leluar penampakan seperti berikut:

sak_ngeriku
Ukuran margin pada gambar diatas masih membingungkan karena masih menggunakan ukuran  Inchies, terus, gimana cara menampilkannya? Oke stay cool aja, langsung :
Klik File dibagian paling kiri atas lalu pilih option, jangan pilih
info ya :) , maka akan keluar gambar seperti dibawah:

sak_ngertiku
Setelah itu , langsung  pilih Advance maka akan keluar seperti pada penampakan dibawah:

sak_ngertiku
Untuk menampilkan garis pasak , Silakan scroll kebagian Show document content dan langsung centang pada pilihan: Show text boundaries
Untuk menngganti  ukuran dari inchi ke sentimeter tetap pada pilihan Advance langsung menuju ke menu bawahnya yaitu:

sak_ngertiku
Scroll ke bagian Display setelah itu lihat ke Style area pane width in Draft and Outline views silakan ganti dari Inches ke Centimeters.  Lalu klik Ok

oke sekian pembahasannya semoga bermanfaat,,,

Semua mengenai Bio Diesel

BIODIESEL SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF



Biodiesel is a methyl ester of fatty acids from vegetable and/or animal oils by reaction of transesterification
Biodiesel adalah senyawa methyl ester fatty acid dari minyak tumbuhan dan/atau minyak hewan dengan melalui proses transesterification

Latar belakang dibuatnya biodiesel
nTeknologiproduksi sederhana 
qProsesnyamelibatkansuhudantekananyang rendah
qTeknologiproses dikuasaiakademisidaridalamnegeri
qTeknologimanufakturingdankonstruksidikuasaiperusahaandalamnegeri
nProses reaksi telah merupakanpublic domain
nProdukbiodiesel yang memiliki banyakkeunggulan sehinggaberpeluang untuk
dikembangkansecara komersial
nHarga BBM naik, produkbiodiesel makin kompetitif
nBerlakunyaperaturan emisi internasional, membuka pasar baik nasionalmaupun
internasional
nBahan Baku melimpah karenaIndonesia kaya dengan sumberhayati

KEUNGGULAN BIODIESEL
nRenewable energy resource (non fossil)
nRamah lingkungan :
qBahan baku tidak mengandungsulfur
qEmisi (COx dan particulate Matter) rendah
nCetanenumber tinggi
nViskositastinggi, sifat pelumasanbaik
nTidak perlu modifikasimesin
nTidak perlu infrastrukturbaru

Biodiesel ???






proses biodiesel

      H         O                                                H                                O
H - C - O - C - R                                    H - C - OH        CH3 - O - C - R
                  O                                                                                  O
H - C - O - C - R’    +  3 CH3OH            H - C - OH   +   CH3 - O - C - R’     
                  O                                                                                   O
H - C - O - C - R’’                    +  Catalyst      H - C - OH        CH3 - O - C - R’’
      H                                                            H
Triglyceride (Fat)   +  3 Methanol           Glycerine   +    3 Methyl ester
                                                                                           ( Biodiesel )

STATUS BIODIESEL DI DUNIA 
USA 
Bio diesel B-20 telah digunakan secara komersial.  
EUROPEAN UNION : 
EN=European Normalization 
EN228 mengijinkanbiodiesel dicampur sampai dengan 5% volume.
EN590 mengijinkan solardicampur sampai dengan 5% volume.
Pada pengembangan berikutnya, versiEN228 danEN590 akan mengijinkan persentase
campuran yang lebih besar

Skema proses biodiesel





Kesimpulan
nTerbukanyapasar bahan bakar alternatif biodiesel membuat pengembanganproses dan plant engineering biodiesel menjadimenarik secarakomersial
nRoadmap biodiesel nasional : 720.000 KL biodiesel di tahun 2009 membutuhkan 8 - 25 unit kapasitas 30.000 – 100.000 ton/tahun
nTantanganutama: mendesign dan memproduksipabrik denganskala komersial denganharga yang kompetitif
nPerlu diterbitkansegera kebijakanyang mengatur produksidan tata niaga biodiesel yang sah dan menarikbagi investor dan penggunabiodiesel


Sekian pembahasan saya kali ini mengenai biodiesel ,, semoga bermanfaat

jika ingin mendownload filenya klik disini

salam DAMAIKU .....
Sumber referensi :nSoerawidjaja, T. H. dan A. Tahar (2003) “Menggagas Kebijakan Pengembangan Biodiesel di Indonesia” Proseding Seminar Peluang Bisnis Industri Hilir Kelapa Sawit, Serpong, hal 1-16
nDr. Ir. Robert Manurung, “MinyakJarak Pagar Alami (Straight Jatropha Oil), Bahan Bakar Pengganti Solar untuk Pembangkit TenagaListrik”, Seminar Pemanfaatan Bahan Bakar dan Arah TeknologiPembangkit masa Depan di Indonesia, 2005
nDr. David Allorerung, “Potensidan Hambatan Pengembanganjarak pagar sebagai bahan Baku Biodiesel”, Round Table Discussion tentang Biodiesel, LRPI, 2005
nLegowo, E. H. (2005) ’Present Status of Biomass Development in Indonesia’ Biomass Asia 2005 - Tokyo, Januari 2005, [Online] Available at  http://unit.aist.go.jp/internat/biomassws/en/index.html (Accessed date : 20 February 2005)
nMuhammad Zambani, “PengalamanPengembangan Jarak Pagar di Nusa Tenggara Timur”, Round Table Discussion tentangBiodiesel, LRPI, 2005

Batuan Piroklastik


ØBatuan yang tersusun oleh fragmen hasil erupsi volkanik secara eksplosif (Williams, Turner, Gilbert, 1954)
ØBatuan yang terdiri dari bahan rombakan yang diletuskan dari lubang volkanik, diangkut melalui udara sebagai bahan maupun awan pijar, kemudian diendapkan di atas tanah dalam kondisi kering atau dalam tubuh air (Henrich, 1959)
ØBagian dari batuan volkaniklastik (Fisher, 1961 & Vide Carozi, 1975)
ØBatuan yang terdiri dari material detrital/rombakan dari hasil kegiatan volkanik, ditransport dan diendapkan di danau, darat ataupun laut. (Johannsen, 1977)



Macam-macam Endapan 
Pyroclastic fall deposit
Pyroclastic flow deposit
Pyroclastic surge deposit

1. Endapan Jatuhan Piroklastik
ØSebaran mengikuti topografi
ØUkuran butiran menghalus, lapisan menipis menjauhi pusat erupsi
ØStruktur :graded bedding normal dan reverse
ØKomposisi : pumice, scoria, abu/debu, sedikit lapili
ØMacam-macam : scoria-fall deposit, pumice-fall deposit, ash-fall deposit

2. Endapan Aliran Piroklastik
ØEndapan aliran debu dan balok/blok
lTerdiri dari lapili vesikuler dan debu
lSorting buruk; butiran menyudut
lSebaran tidak merata; menebal di bagian lembah
lSeringkali berasosiasi dengan lava riolitik, dasitik, andesitik
ØEndapan aliran scoria
lDidominasi oleh lapili scoria
lKomposisi andesitik, basaltik
ØEndapan aliran pumice
lKomposisi dasitik, riolitik
lLapili, blok, pecahan gelas bertekstur pumice

3. Endapan Surge
ØEndapan base surge
lBerasosiasi dengan endapan jatuhan
ØEndapan ground surge
lBerasosiasi dengan endapan aliran piroklastik
ØEndapan ash-clouds surge
lBiasanya di bagian atas endapan aliran piroklastik

BATUAN PIROKLASTIK
ØBatuan hasil letusan gunungapi
ØTerdiri dari material piroklas :
lPecahan gelas, kristal, litik/batuan volkanik
ØUkuran butiran :
ldebu (< 2mm), Lapili (2 – 64 mm), blok dan bom (> 64mm) (Schmid, 1981 ; Fisher,
1984) 
Batuan Epiklastik :
ØBatuan hasil rombakan batuan volkanik maupun batuan lainnya.
ØTerdiri dari material hasil rombakan batuan (kristal, fragmen batuan) dan material non
volkanik

FRAGMEN PIROKLASTIK DAN ENDAPAN
Fragmen piroklastik (piroklas) : fragmen berasal dari erupsi gunungapi (hasil langsung
proses gunung api)

Macam piroklas berdasarkan terjadinya :
  
juvenile pyroclasts  : hasil langsung akibat letusan, membeku dipermukaan
               (fragmen gelas, kristal pirojenik)
  
cognate pyroclasts : fragmen batuan hasil erupsi terdahulu (dari gunungapi yang
               sama)

 accidental pyroclasts : fragmen batuan berasal dari basement  (komposisi berbeda)

Klasifikasi
ØDasar : ukuran butiran
ØPenamaan : tuf, tuf lapili, aglomerat, breksi piroklastik atau breksi volkanik
ØUntuk batuan berbutir halus (<4mm) : tuf gelas, tuf kristal, tuf litik



Hal – hal yang perlu dideskripsi dalam batuan piroklastik
ØWarna, deskripsikan warna batuan yang representatif
ØBesar butir, deskripsikan menggunakan besar butir/ukuran klast batuan piroklastik
ØKomponen, deskripsikan komponen batuan piroklastik :
  - Kristal, fragmen kristal
  - Fragmen litik : volkanik atau non volkanik, polimik atau monomik
  - Pumice  atau scoria
  - Shards, lapili akresionari, vitriklas
  - Semen : siliseous, karbonat atau zeolit.
ØLitofasies :
  - Masif (tidak berlapis) atau berlapis
  - Berlapis : Laminasi : < 1cm
            Berlapis sangat tipis : 1 – 3cm
                   Berlapis tipis : 3 – 10cm
            Berlapis sedang : 10 – 30cm
               Berlapis tebal : 30 -100cm
            Berlapis sangat tebal : > 100cm
- Masif (tidak bergradasi) atau bergradasi :
normal ; reverse ; normal-reverse ; reverse-normal
- Kemas : clast-supported atau matrix-supported, 
     terpilah baik, terpilah sedang, terpilah buruk
- Kekar : blocky, prismatik, columnar, platy
- Ketebalan lateral rata atau tidak rata
- Secara lateral menerus atau tidak menerus
- Cross-bedded, cross-laminated
Alterasi :
- Mineralogi : klorit, serisit, silika, pirit, karbonat, feldspar, hematit
- Distribusi 

Beberapa peristilahan
ØLahar :
lEndapan aliran piroklastik dengan media air (di sungai, akibat air hujan dll)
lSortasi buruk
lBerhubungan langsung dengan erupsi langsung maupun tidak langsung
lSama sekali tidak ada kaitannya dengan erupsi gunungapi; mobilitas dari endapan tefra
pada lereng tak stabil), contoh : akibat gempa bumi
ØEpiklastik/epiclast : material hasil rombakan batuan terdahulu

Batuan epiklastik : batuan yang terdiri dari material hasil rombakan batuan terdahulu (termasuk batuan volkanik), contoh : batupasir volkanik
Batuan piroklastik : 
Piroklas : pecahan hasil letusan gunungapi
Definisi : batuan terdiri dari piroklas
Contoh : tuf, breksi piroklastik
 Batuan sedimen tufan
Batuan sedimen yang mengandung campuran piroklas
Contoh : batupasir tufan (butiran pasir mencapai 90%, pecahan gelas 10%)
Tuf pasiran : 
Batuan piroklastik yang mengandung campuran epiklas
Contoh : material piroklas mencapai 90%, material pasir hasil rombakan batuan terdahulu mencapai 10%
Batuan volkaniklastik : batuan terdiri dari material volkanik; kemungkinan material volkanik hasil rombakan (epiklas), hasil letusan langsung (piroklas)

sekian pembahasan kali ini semoga bermanfaat


salam Damaiku...



jika ingin mendownload filenya klik disini 



Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More